Pesan Ulama Aceh ke Menag, Bawa Rasa Sejuk ke Seluruh Indonesia

By Abdi Satria


nusakini.com-Banda Aceh-Menteri Agama Fachrul Razi mendapat pesan khusus dari ulama Aceh. Pesan ini disampaikan Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh Tgk H Marhaban Bakongan. 

"Kami nitip pesan, semoga dalam melaksanakan tugas keagamaan, Bapak dapat membawa rasa sejuk ke seluruh Republik Indonesia," tuturnya saat Silaturahim Menag bersama Ulama dan ASN Kemenag Aceh di Asrama Haji Aceh, Minggu (17/11). 

"Kami mendukung dan berdoa semoga dalam mengemban amanah, semua bisa mendapatkan kesejukan dan hati Bapak penuh rasa kesabaran," lanjutnya.  

Menurut Tgk Marhaban, Indonesia dihadapkan pada tantangan yang semakon kompleks. Bangsa yang majemuk ini tengah dihadapkan pada kemerosotan akhlak. Fitnah juga banyak beredar di media sosial.  

"Kami merasa lega setelah mendapat penjelasan langsung dari Bapak terkait berbagai hal yang berkembang di media sosial," ujarnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan peringatan Maulid Nabi di Universitas Syiah Kuala, Menag menjelaskan berbagai persoalan yang muncul terkait kebijakan Menag. Ditegaskan bahwa Menag tidak pernah melarang cadar dan celana cingkrang. Klarifikasi ini melegakan ulama dan masyarakat Aceh.  

Menag juga menyampaikan tugasnya sebagai Menteri Agama, tidak hanya membina umat Islam, tapi juga umat agama lainnya, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Menag mengapresiasi kerukunan masyarakat Aceh dan itu tidak terlepas dari kontribusi ulama dan tokoh agama.  

"Saya dapat laporan dari Pangdam yang sudah tugas di banyak tempat. Katanya, Aceh paling aman dan kondusif," jelasnya.  

Hal senada dilaporkan Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh. Menurutnya, kerukunan di Aceh sangat kondusif dan itu hasil dari kerjasama tokoh lintas agama. "Tahun 2018, Aceh meraih Harmony Award Nasional," ujarnya. 

Hadir mendampingi Menag, Staf Khusus Menag, Munajat, Kapus Lektur M Zein, dan Sesmen Khairul Huda Basyir. (p/ab)